Kamis, 30 Mei 2019

Positive Thinking

Sering kali ketika kita mendapati hal yang tidak baik maka akan ada yang mengatakan,
"Ayolah, mari kita positive thinking aja."
Well.. Well.. Well..
Benarkah dalam hidup kita harus terus berpikiran positif?
Burukkah jika kita berpikiran negatif?

Suatu hari saya pernah bertanya pada diri saya sendiri.
Mana yang lebih banyak saya lakukan antara berpikir positif atau berpikir negatif?
Ternyata jawabannya, ach, biar saya sendiri yang tahu. 😅

Saya punya seorang teman, sebut saja namanya "Bunga".
Tidak dapat dihindari setiap kali kami bertemu, maka akan ada banyak cerita yang terkadang membuat pikiran saya yang awalnya positif berubah menjadi negatif.
Suatu hari saya menyadari, saya memang tidak mampu mengendalikan pikiran saya, tapi saya harus bisa memilih bagaimana saya menangani pikiran saya.
Dan itu berhasil.

Dalam hidup, memang terkadang kita dapati hal yang tidak selalu membuat kita bahagia.
Namun, kita harus belajar untuk menerima suasana hati yang buruk dan emosi yang sulit ketika mereka datang.
Intinya kita harus bisa meningkatkan kendali  diri atas sikap kita sendiri dalam menghadapi apa yang terjadi dalam hidup kita.

Tidak dapat dipungkiri ketika kita berpikiran negatif maka kita akan kehilangan kendali dan berkubang dalam kesedihan.
Kita jadi hilang waktu untuk berkembang.
Namun, menurut psikolog positif Barbara Fredrickson :
"Pemikiran negatif dan emosi negatif ada pada tempatnya.
Mereka memungkinkan Anda untuk mempertajam fokus Anda pada bahaya, ancaman, dan kerentanan."
Ini artinya pemikiran negatif jika digunakan pada tempatnya, bisa mempertajam fokus kita untuk bertahan hidup.
Bagaimana menurut Anda, apakah ini benar?

Jika Anda seorang yang berpikiran positif, optimislah dan tumbuhkan rasa syukur.
Berbaik sangkalah atas apa yang Allah berikan di hidupmu.
Namun jika Anda seorang yang pesimis dan selalu berpikiran negatif, janganlah putus asa untuk terus berpikiran positif.
Apabila Anda mengalami kekecewaan dan hal yang buruk dalam hidup, dan mulai berpikiran negatif, maka segeralah menepis pikiran tersebut.
Kembalilah kepada Allah, karena hanya Allah yang tidak pernah mengecewakan kita.
Berpikir positif adalah alat yang ampuh agar dapat menghasilkan banyak manfaat bagi Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Pertahankanlah kondisi mental yang sehat dan bahagia agar Anda menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Rabu, 29 Mei 2019

Curhatmu

Mungkin aku sering mendapati mereka yang duduk bersamaku tiba-tiba menitikkan air mata. Terlalu sering bahkan, hingga aku harus berinisiatif menyediakan satu box tisu di dekatku. Ya, setidaknya ketika mereka menitikan air mata, tisu adalah solusi awal menyeka air mata mereka.

Pernah suatu ketika saat sedang berkerja, aku kedatangan tamu seorang wanita. Dari pancaran mata dan wajahnya, kelihatannya dia sedang kesal. Setelah memastikan siapa namaku, mulailah dia mengeluarkan segala amarah atas ketidakpuasannya pada pihak kedua dengan hasil yang didapatnya. Di mana pihak kedua menyatakan bahwa diriku yang lebih tahu tentang ketidakpuasannya tersebut.
Dengan sangat cepat, aku mengerti apa yang menjadi permasalahannya.
Tanpa nada yang memaksa, aku mencoba membujuknya untuk duduk.
Alhamdulillah dia mau.
Selesai dia menyampaikan semua amarahnya, barulah aku mulai bicara.
Aku mencoba memahami kondisi hatinya saat itu. Aku tahu, sebenarnya apa yang disampaikannya harusnya bukan kepadaku. Tapi, tak apalah.

Saat aku mencoba menjelaskan dan menyampaikan bahwa amarahnya itu tidak tepat sasaran, di saat itulah dia menangis.
Bendungan air matanya jebol.
Dengan sigap aku segera mengeluarkan tisu yang ada di bawah mejaku.
Selembar, dua lembar, cukuplah menyeka air matanya.
Tapi apa yang terjadi selanjutnya?
Amarah berubah jadi curhatan.
Wanita itu malah jadi curhat tentang hidupnya, pekerjaannya, dan keinginannya. Lah, kok jadi gini ya?
Biarlah, mungkin dia sedang butuh teman bicara.

Selalu ada yang menarik dari setiap aku mendengar curhatan mereka.
Dari mereka, aku temukan sisi kehidupan yang lain dengan berbagai ujiannya.
Aku jadi banyak tahu dan banyak belajar. Pengalaman mereka buat aku jadi lebih tahu bagaimana bersikap menghadapi setiap ujian yang datang.

Buat kalian yang mungkin pernah curhat padaku, tenang, rahasiamu aman bersamaku. Insya Allah.
Dan buat kalian yang sering curhat, please.., curhatlah hanya kepada Allah ya.
Karena dijamin rahasiamu akan aman dan Allah akan kasih solusi untuk setiap permasalahanmu.
Allahu Akbar.

Positive Thinking

Sering kali ketika kita mendapati hal yang tidak baik maka akan ada yang mengatakan, "Ayolah, mari kita positive thinking aja." ...